Pengaruh Positif Dan Negatif Dari Diferensiasi Dan Stratifikasi

Pengaruh positifnya, diferensiasi dan stratifikasi sosial dapat mendorong terjadinya integrasi sosial, sedangkan pengaruh negatifnya adalah terjadinya disintegrasi sosial. Deferensiasi sosial dapat menimbulkan primordialisme, etnosentrisme, dan politik aliran yang merupakan sikap-sikap pemicu konflik.

Jelaskan apa pengaruh diferensiasi dan stratifikasi terhadap masyarakat Indonesia?

Pengaruh Deferensiasi Sosial yaitu adanya pembagian masyarakat secara horizontal yg didasarkan pada kesamaan agama,ras,suku, dan jenis kelamin. Pengaruh Stratifikasi sosial yaitu adanya penggolongan masyarakat secara vertikal yg didasarkan pada perbedaan garis keturunan,harta kekayaan,derajat keilmuan, dan jabatan.

Apa pengaruh dari adanya diferensiasi dalam masyarakat?

Ada beberapa pengaruh dari diferensiasi sosial dalam kehidupan masyarakat dan memunculkan hal-hal yang baru seperti, relativisme budaya, diskriminasi, primordialisme, etnosentrisme, politik aliran atau sektarian, dan konsolidasi.

Apa dampak negatif dari adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat?

Salah satu dampak negatif adanya sistem stratifikasi adalah terjadinya kesenjangan sosial. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya ketidakseimbangan antar kelas sosial dalam masyarakat terkait kesempatan memperoleh hak dan kewajiban.

Apa dampak positif stratifikasi sosial?

Salah satu dampak positif stratifikasi sosial yaitu orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk berpindah strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, dan bekerja keras agar dapat naik ke strata atas.

Apakah perbedaan antara diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial?

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa diferensiasi merupakan pembedaan masyarakat secara horizontal, sedangkan stratifikasi merupakan pembedaan masyarakat secara vertikal.

Apa saja pengaruh stratifikasi sosial dalam masyarakat?

Stratifikasi sosial mengakibatkan timbulnya ketimpangan atau ketidaksamaan tingkat ekonomi di masyarakat. Hal ini yang menyebabkan kebutuhan akses kesehatan setiap masyarakat memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Apa yang menyebabkan terjadinya diferensiasi dan stratifikasi sosial dalam masyarakat?

Dengan adanya diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial di dalam sebuah masyarakat ini, maka akan terjadi perbedaan yang akan membentuk tingkatan kelompok sosial. Perbedaan dan tingkatan ini menggambarkan adanya ketidaksamaan dalam sebuah lingkungan masyarakat.

Mengapa perlu adanya stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial?

Alasan Stratifikasi dan diferensiasi diperlukan dalam masyarakat salah satunya adalah untuk menjelaskan peran dan fungsi seorang individu dalam lingkungan masyarakat.

Mengapa diferensiasi sosial dapat menyebabkan diskriminasi?

Jawaban: Alasan ketimpangan sosial menimbulkan diskriminasi sosial adalah karena ketimpangan sosial menempatkan kelompok tertentu pada posisi yang lebih tinggi dari yang lain. Akibatnya mereka yang berada di posisi lebih tinggi menganggap kelompok lain lebih rendah. Hal inilah yang kemudian berujung pada diskriminasi.

Mengapa stratifikasi sosial dapat berdampak negatif terhadap persatuan dan kesatuan?

Stratifikasi sosial bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa karena itu menyebabkan konflik. Stratifikasi sosial adalah penyebab ketidakadilan antara satu sama lain. Contohnya adalah anak-anak dari rumah tangga miskin tidak memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan sebagai anak orang kaya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan diferensiasi sosial?

Diferensiasi sosial merupakan pembedaan anggota masyarakat secara horizontal, artinya pembedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang sama.

Apakah stratifikasi sosial bisa mendorong perubahan sosial?

Stratifikasi sosial terbuka menjadi pendorong terjadinya perubahan sosial karena memungkinkan terjadinya mobilitas sosial seseorang atau kelompok.

Apa saja bentuk bentuk stratifikasi sosial?

Menurut Soerjono Soekanto, sifat stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, yakni:

• Stratifikasi sosial tertutup. Sistem lapisan sosial tertutup membatasi seseorang untuk pindah dari satu lapisan sosial ke yang lain.
• Stratifikasi sosial terbuka. ...
• Stratifikasi sosial campuran.

Bagaimana sifat stratifikasi sosial?

Sifat Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial yang berkembang di masyarakat ada memiliki 3 (tiga) sifat yang mengacu pada bisa atau tidaknya terjadinya mobilitas sosial dalam masyarakat, yaitu terbuka, tertutup, dan campuran.

Apa persamaan dan perbedaan dari diferensiasi dan stratifikasi?

Stratifikasi sosial : penggolongan orang-orang dalam sistem lapisan tertentu pada lapisan hierarkis menurut kekuasaan, kekuasaan, kehormatan, dan prestise. Diferensiasi sosial : pengelompokan masyarakat secara horizontal dan memandang perbedaan sosial budaya dalam kedudukan yang sama.

Mengapa diferensiasi sosial dapat berpengaruh pada timbulnya semangat primordial?

karena adanya kelas sosial yang setara atau horizontal (diferensiasi sosial), sehingga munculnya sikap menjaga, berpegang teguh pada sesuatu yang mereka yakini pada kelompok atau kelas sosial yang mereka anut atau dari lahir dari ancaman maupun gangguan dari pihak luar.

Bagaimana proses terbentuknya stratifikasi sosial dalam masyarakat?

Proses terbentuknya stratifikasi sosial dapat terjadi melalui dua cara, yaitu: (1) terjadi secara alamiah selaras dengan pertumbuhan masyarakat, dan (2) terjadi secara disengaja dan direncanakan manusia.

Apa contoh diferensiasi sosial?

Contoh-Contoh Diferensiasi Sosial Perbedaan warna kulit yang ada di masyarakat Indonesia, seperti warna kulit putih, kuning langsat, sawo matang, hitam, coklat dan lain sebagainya. Penggolongan masyarakat Indonesia menurut agamanya seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghuchu.

Mengapa diferensiasi sosial dapat berpengaruh pada terjadinya masyarakat majemuk?

Jawaban : Dikarnakan oleh adanya perbedaan sistem di dalam suatu masyarakat. Setiap masyarakat berbeda baik itu ras, suku, agama, dll sehingga perbedaan tujuan, kepentingan, dan perbedaan pendapat selalu menyelimuti sehingga rentan terjadinya konflik sosial.