Pengertian Arthasastra

Pengertian arthasastra

Arthashastra (IAST: Arthaśāstra) adalah risalah India Kuno tentang administrasi negara, kebijakan ekonomi dan strategi militer yang konon ditulis oleh Kautilya dan Viṣhṇugupta, yang secara tradisional diidentifikasi sebagai Cāṇakya (c. 350–283 BC), seorang sarjana di Takshashila dan kemudian menjadi perdana menteri

Apakah yang dimaksud dengan Arthasastra sebagai ilmu politik?

Arthaśāstraadalah ilmu tentang politik atau ilmu tentang pemerintahan. DasardasarajaranArthaśāstra terdapat dihampir semua bagian kitab sastra dan Veda. Di dalamRgveda maupun Yajurveda terdapat pula pokok-pokok pemikiran mengenaiArthaśāstra. Penjelasan lebih lengkap dapat ditemukan dalam kitab Itihāsa dan Purāna.

Apakah ajaran yang termuat dalam kitab kitab yang tergolong Arthasastra masih relevan dengan perkembangan politik pemerintahan dewasa ini?

Kitab Arthasastra masih relevan untuk perkembangan politik masa kini terutama dalam meruntuhkan kekuasaan yang korup.

Siapa yang menulis Arthaśāstra?

Canakya Arthasastra / Pengarang Cānakya adalah seorang penasihat maharaja Maurya pertama, Chandragupta dan kepala arsitek pada masa kebangkitannya. Kautilya dan Vishnugupta, nama yang dikenali sebagai Canakya, penulis Arthaśāstra. Canakya dianggap sebagai pelopor ilmu politik dan ekonomi India. Wikipedia

Apa saja isi dari kitab Purana?

Purana-purana adalah kitab yang berisi cerita-cerita keagamaan yang menjelaskan tentang kebenaran. Sama seperti cerita kiasan (parabel) yang dikisahkan oleh Jesus Kristus, kisah-kisah ini diceritakan kepada orang kebanyakan supaya mereka mengerti kebenaran-kebenaran dari kehidupan yang lebih tinggi.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Itihasa?

Itihāsa adalah suatu bagian dari kesusastraan Hindu yang menceritakan kisah-kisah epik/kepahlawanan para Raja dan ksatria Hindu pada masa lampau dan dibumbui oleh filsafat agama, mitologi, dan makhluk supernatural. Itihāsa berarti “kejadian yang nyata”. Itihāsa yang terkenal ada dua, yaitu Ramayana dan Mahābhārata.

Bagian dari kitab apakah Jyotisa itu?

Jyotisha (jyotiṣa, dalam Bahasa Hindi, dan dalam Bahasa Inggris: Jyotish) adalah ilmu astrologi dalam Hindu, yang merupakan salah satu bagian dari Wedangga, dan juga dikenal sebagai salah satu ilmu perbintangan kuno yang paling tua, yang memberi pengaruh terhadap ilmu-ilmu perbintangan lainnya di India.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Weda Smerti?

Kitab Smrti, adalah kitab suci Weda (Veda) yang ditulis berdasarkan ingatan para Maharsi. Dimana Maharsi mendapatkan wahyu langsung dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasiNya. Kitab-kitab Smrti memuat tentang ajaran hukum agama Hindu. Yang juga disebut Dharma atau Dharma Sastra.

Apa yang dimaksud dengan upaweda dan sebutkan bagian bagiannya?

Kitab Upaveda adalah bagian kedua dari Weda Smrti yang memiliki tingkat kepentingan yang sama dengan Wedangga. Upaveda sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa Sanskerta, yaitu Upa dan Weda. Arti dari Upa adalah dekat dan arti dari Weda adalah pengetahuan suci.

Apa arti dari Porosan?

Porosan juga melambangkan Trimurti, yaitu Siwa (kapur), Wisnu (sirih), dan Brahma (gambir). Porosan mempunyai makna bahwa setiap umat harus mempunyai hati (poros) penuh cinta dan welas asih serta rasa syukur yang mendalam kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Apa yang menjadi tujuan penulisan ajaran purana?

Tujuan dari upaya penyusunan purana ini diantaranya merekonstruksi aspek-aspek budaya yang berkaitan pura ini, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat atau umat sedharma tentang eksistensi pura ini. Disamping itu hendaknya ini dapat dipakai sebagai acuan dalam perilaku keagamaan di pura ini.

Siapa yang menyusun kitab Upanisad?

Wangu, Madhu Bazaz.

Rama Awatara ke berapa?

Ram atau yang dikenal di Jawa dengan sebutan Rama, adalah reinkarnasi Dewa Wisnu yang ke-7 (di antara 10 awatara Wisnu; atau yang ke-22 di antara 25 awatara Wisnu), turun kedunia sebelum Dewa Wisnu bereinkarnasi menjadi Dewa Kresna.

Mengapa kita perlu mempelajari Itihasa dan Purana?

Cerita dalam kitab Itihāsa diangkat menjadi pertunjukkan wayang dan digubah menjadi kakawin. Bila Weda tidak sempat atau takut memperdalamnya, maka itihasa dan purana dapat digunakan sebagai media pembelajaran weda, karena itihasa sudah mewakili dari beberapa bagian yang ada di dalam weda.

Dari mana asal cerita Ramayana?

Ramayana (dari bahasa Sanskerta: रामायण, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berfaedah "Perjalanan Rama") yaitu sebuah kisah epos dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Kisah epos lainnya yaitu Mahabharata.

Kapan jyotiṣa disusun?

Teks ini merupakan dasar disiplin Vedanga dalam ilmu Jyotisha dan berasal dari sekitar tahun 1400 SM. Dalam Vedanga Jyotisha, Lagadha memuji Jyotisha (astrologi Hindu) sebagai subjek utama dalam kajian sampingan Veda tentang pencerahan manusia.

Berapa lama 1 kalpa?

Satu Kalpa masanya 1000 yuga. Jadi 4.320 ribu × 1000 = 4.320 juta tahun. Inilah jangka ketika satu Kalpa menurut agama Hindu.

Apakah kegunaan jyotiṣa dalam kegiatan keagamaan?

Apa kegunaan dari astronomi hindu dalam kegiatan keàgamaan​ berperan dalam menentukan hari baik atau hari yang tepat untuk melaksanakan ritual yajña atau membangun tempat suci.

Weda Sruti ada berapa?

Veda Śruti dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1) Kitab Mantra, 2) Kitab Brahmana (Karma Kāṇḍa), dan 3) Upanisad (Jñana Kāṇḍa). Perkembangan Weda Sruti sebagai sumber dharma dalam Hukum Hindu sangat diyakini oleh umat Hindu. Sifat Weda adalah Anadi Anantha.

Apa yang dimaksud Weda Sruti dan Smrti?

Weda Sruti adalah kelompok Weda yang ditulis oleh para Maha Rsi melalui pendengaran langsung dari Wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. sedangkan Smerti adalah Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan.

14 Pengertian arthasastra Images